June 20, 2007  Senior yang dimaksudkan disini adalah orang yang sudah mencapai usia 65 tahun. Di media hari ini diberitakan bahwa seperti halnya manusia biasa, senior itu bisa orang baik dan bisa orang yang kurang baik.[ Like everyone else, there’s good seniors and bad seniors – seperti halnya semua orang, ada senior baik dan ada senior tidak baik – ini adalah kata-kata Rudy Lawrence, Council for Senior Citizen Organisation ]. Tuan Rudy Lawrence yang juga seorang senior, selanjutnya mengatakan bahwa: “Kalau seseorang mencapai usia 65 tahun, itu bukannya berarti akan langsung seperti saklar listrik, klik, merubah orang itu menjadi seorang yang pendiam, penurut dan tidak akan menimbulkan kesukaran apapun”. Tuan Rudy ini memimpin organisasinya yang anggotanya berjumlah sebanyak 85 ribu orang senior di daerah British Columbia, Kanada, yakin bahwa menjadi senior bisa saja menjadi agak binal, tidak patuh – defiant, pasrah dan menantang”

Lalu apa pasal? Ini kalau kita memakai logat orang Sumatra, biasanya dari Utara.

Pasalnya yaitu, mereka ini manusia biasa.

Dalam berita di media ini juga disebutkan bahwa sudah ditemukan sebuah alat baru. Alat baru ini sebenarnya alat yang sudah lama ada akan tetapi bentuknya saja baru.

Alat apa?

BORGOL.

Iya, B O R G O L.

Senior diborgol? Iya.

Borgolnya bukan borgol biasa. Designnya khusus buat seorang senior.

Latar belakang masalah ini adalah sebagai berikut:

Pada suatu saat pada tahun lalu Pak Tua Arthur Pegler yang tidak mempunyai niat tertentu untuk berbuat onar, sedang mengemudikan mobilnya telah diberhentikan oleh sebuah mobil patroli dan mendapatkan bahwa Pak Pegler ini tidak mengenakan sabuk pengaman. Polisi minta pak Pegler untuk keluar dari mobilnya dan pak Pegler, mengamuk dan menyodok serta melontarkan pukulan kepada polisi. Meskipun pak Pegler ini sudah berusia 87 tahun, dia terpaksa diborgol oleh pak polisi dengan borgol yang terbuat dari metal seperti biasanya. Nah selanjutnya pak Pegler dibawa ke Kantor Polisi, tidak ada tulang yang patah, tetapi urat darah, kulit dan jaringan tentu saja ada yang rusak dan lecet karena gesekan dengan metalnya borgol. Kejadian itu berlalu begitu saja tanpa penuntutan bagi polisi yang menangkap maupun bagi pak Pegler sendiri. Sekarang, setelah masa satu tahun berlalu, Polisi Victoria yang selama setahun terakhir sejak kejadian tersebut, telah dikesankan sebagai galak dan tanpa perasaan, telah sampai kepada tahap untuk memamerkan sebuah design yang lebih manusiawi: sebuah borgol khusus untuk senior.

Sungguh kejadian itu telah menyebabkan kakawatiran tertentu mengingat bertambahnya senior setiap tahunnya seperti terlihat dari perubahan demography nya.

Sebelum ini memang sudah ada jenis borgol lain yang tidak dibuat dari metal tetapi dari jenis bahan strip (kepingan panjang) nylon yang berwara merah muda menyala. Jenis ini dibuat untuk digunakan bagi kepentingan menghindari tindakan yang ganas, kebinalan dan amukan dari seorang penderita tekanan mental.

Borgol khusus senior ini kedua tangan tidak perlu berada dibelakang tetapi bisa berada disamping dan agak leluasa sedikit kedepan, mengikat kedua pergelangan tangan dan diikatkan ke sebuah ikat pinggang yang sedikit lebih lebar, sekitar tiga kali lebar ikat pinggang laki-laki yang biasa.

Yang membersarkan hati, menurut Polisi maupun organisasi pimpinan pak Rudy diatas, masih lebih banyak senior yang baik dari pada sebaliknya. Dari 65000 kejadian yang dipenuhi panggilannya oleh polisi, hanya 130 saja yang menyangkut senior.

Tidak ada tanda-tanda sama sekali bahwa kaum senior ini menjadi lebih kurang ramah atau menjadi lebih garang, atau lebih banyak senior yang ditangkap polisi.

Oleh karena kesadaran kesehatan yang makin meninggi didalam masyarakat, maka berarti manusia akan dapat mencapai umur yang lebih panjang. Selama ini group umur antara 14 sampai dengan 26 adalah yang menjadi sumber perbuatan kriminal, dan mereka saat ini juga menua, maka angka kriminal mungkin saja akan pindah ke group lain yang lebih berumur, bisa saja sampai di group senior.

Nah nanti pada suatu saat, janganlah terkejut kalau angka kriminal yang dilakukan oleh mereka, yang sudah termasuk group senior ini, menjadi meningkat.

Itu adalah prediksi Rob Gordon, ketua dari bagian yang membidangi masalah Kriminologi di Universitas Simon Fraser. Mereka yang telah mencapai umur 50, 60 dan 70 condong terlibat kepada masalah alcohol atau kepada ketergantungan jenis-jenis obat lain. Dan sebagai manusia yang sudah menua, maka daya tahannya terhadap perlakuan yang agak kasar akan menurun. Itulah sebabnya mengapa mereka ini gampang cedera, gampang terluka dan tidak mudah untuk bisa memberikan perlawanan kasar lainnya, rawan patah tulang dan itulah sebabnya perlu diciptakan peralatan yang lebih ramah terhadap daya tahan seorang manusia tua.

Sejak Polisi Victoria mengumumkan bahwa mereka sedang melakukan uji coba terhadap alat baru ini, mereka telah dihubungi oleh Polisi dari Amerika Serikat, Ontario dan Alberta. Bahkan Kosulat Jenderal Korea (Selatan) juga mengindikasikan mempunyai perhatian dan kelihatannya ada keinginannya untuk mengaplikasikannya di Korea.

Seorang senior di Victoria, Gudrun Doherty yang sudah berusia 80 tahun, mengatakan bahwa alat ini adalah sebuah idea yang brilliant. Alat apapun yang menyakiti manusia selayaknya tidak lagi digunakan.