Tag

Active ImageMr Keblinger bukanlah keturunan Yahudi yang biasanya memiliki last name dengan akhiran ger seperti Weinberger atau Kissinger. Namanya yang asli tidak pernah jelas. Kadang dia memanggil dirinya sendiri Joe. Tapi di lain kesempatan dia meminta saya memanggilnya cukup dengan Bo. Bo atau Joe saya kenal pertama kali di winter tahun lalu ketika iseng gambling di Canary Casino.

Saat itu angin kencang, hujan dan hail storm sedang merajam Las Vegas Valley. Saya berbelok dari highway berlindung masuk ke dalam casino dari perjalanan pulang untuk ngopi dan gambling sebentaran menghabiskan barang 10 dollaran. Bo bermain di mesin Beverly Hillbillie, saya di sebelahnya di mesin Kon tiki. Bo bermain maksimal atau $ 1.50 per pull. Saya cuma bermain minimal 25 cents. Dalam 5 menit saya lirik duit $50 yang dia mainkan raib. Sedang saya yang bermodalkan $10 tetap anteng bermain dengan asiknya. Bo terduduk lesu menyaksikan saya gambling dengan santainya sambil menunggu hujan es di luar reda.

 

" hows your luck? " tanya dia

 

" ya biasa ajalah..sayakan bukan penjudi profesional.. "

 

Ironisnya selesai ngomong begitu, mesin Kontiki yang sedang dimainkan memberikan bonus freeplay. Tiga menit kemudian saya menang mini jackpot jumlahnya walaupun tidak banyak cuma $320 tapi sanggup merubah suasana menjadi sedikit riang.Bo tertawa senang seakan dia ikutan menang. Untuk merayakan kemenangan kecil ini saya panggil waiter dan memesan bir untuk Bo dan segelas wine untuk diri sendiri.Bo memperkenalkan dirinya sebagai Joe. Bo or Joe whatever apapun namanya saya mulai memberikan nickname buat dia untuk mempermudah ingatan, setelah mengetahui bahwa Bo itu keturunan Yahudi.

 

" Saya akan memanggil sampeyan sebagai Mr Keblinger "

 

Bo tertawa, dia bilang nama yang cute dan dia suka.Kedengarannya seperti nama scientist pemenang nobel, kata dia sambil tersenyum. Lalu dua detik kemudian dia bertanya apa arti keblinger? Di dalam bahasa dimana saya dilahirkan Bo, keblinger artinya orang orang pilihan yang jenius dan ningrat. My friend, I think I really like my new name. Bo bilang sambil meneguk botol bir ke dua.

 

Bo mengaku berumur pertengahan 50 tahun. Tapi wajahnya yg penuh keriput dan kumisnya yang setengah beruban memberikan sinyal bahwa umur dia yang asli adalah menjelang 70 tahun.Kelopak matanya bengkak.Walaupun sering senyum dan terbahak bahak mendadak, pancaran matanya begitu serius. Ada yang tidak serasi antara apa yang nampak di luar dan berisi di dalam. Bo tinggal sendirian di sebuah apartemen tidak jauh dari Nellis Air Force Base.

 

Pertemuan tidak sengaja kedua selanjutnya dengan Bo adalah di sebuah tavern di Rancho Road. Duduk dengan tenang ditemani sebotol wine sambil menonton wrestling di tv pojokan dinding bar, seorang menepuk bahu saya dan menyapa " what's up pal?" Ah Mr Keblinger..apa kabar sampeyan? Fine very fine. Saya tawarkan segelas Sonoma Cabernet Sauvignon, dia menolak. Gimme a bud light. Keblinger duduk dan berbasa basi soal cuaca jelek dan banjir di Pahrump. Soal global warming dan pemilu ( Bo menjagoi Ralph Nader, walaupun Ralph tidak jelas ikut pemilu atau tidak )Saya mulai merasa kehilangan privacy dan bosan mendengar obrolan yang begini basi. Melihat kejenuhan saya, Bo mengalihkan pembicaraan dia bilang dia baru dipecat dari pekerjaan. Sewa apartemen bulan depan tidak bakalan sanggup dia bayar. Duit hampir non eksis di saving dan checking account. Saya tanya dimana dia bekerja.
Damn! Saya salah langkah dan terlambat sudah. Seperti petasan yang baru disundut sumbunya, sebentar kemudian Bo mengoceh menguak biography hidupnya yg sebenarnya saya ogah dengar tapi terpaksa saya ceritakan di sini. Mungkin dengan demikian saya dan sampeyan, para pembaca bisa belajar dari pasang surut hidup Bo the keblinger.

 

Bo lahir di New Jersey, besar dan menyelesaikan sekolah di New York. Lalu setamat college dia pindah ke California menikah dengan seorang dara negro dan bekerja sebagai court reporter di Los Angeles. Pekerjaan dia yang memberikan income besar menuntut Bo untuk selalu travel ke tiap sudut California membuat istrinya merasa tidak diberi cukup atensi. Setelah 4 tahun nikah merekapun cerai. Bo menjual rumah dan membagi harta gono gini dengan pasangan hidupnya. Merasa frustasi lantaran perceraian Bo minta sick leave dari pekerjaan lalu dia melalang berbulan bulan di Costa Rica, Australia dan New Zealand menghabiskan seluruh uang hasil jual rumah dan seluruh saving account. Lalu setelah puas dia kembali ke california pada pekerjaannya. Tepat satu hari sebelum dia kembali bekerja Bo kecelakaan jatuh dari motor mencederai 2 jari di tangan kanannya yang permanent damage from accident. Tanpa 2 jari Bo mustahil bekerja sebagai court reporter.Tidak ada pilihan company Bo menghire orang lain, maka Bo kini kehilangan pekerjaan.

 

Bo pindah ke Las Vegas 10 tahun yang lalu. Tanpa skill yang memadai dia berhasil bekerja di Hyatt sebagai bellman dengan penghasilan yang sangat tidak sedikit. Di Las Vegas sini Bo menemukan hobby baru yaitu berjudi siang dan malam. Jika kerja malam, Bo pagi akan berjudi di casino. Jika dia bekerja di shift pagi, malam hari gampang menemukan Bo di Green Valley Ranch Casino.

 

Bo beberapa kali menang sekitar $ 5000 sampai $ 8000 di meja Texas Hold Em, permainan kesukaannya.
Cuma dia tidak sadar jumlah uang yang dihabiskan dalam satu tahun itu sepuluh lipat dari kemenangan dia yang seberanrnya tidak seberapa.Dikalikan 10 tahun Bo barangkali menghabiskan uang tidak jauh dari 1/2 million dollar. Sebab pengeluaran Bo hampir cuma biaya sewa apartemen, listrik dan makanan dan rokok. Jika penghasilan bersih Bo berkisar $ 70.000 setahun, seharusnya dia bisa menabung sekitar $40.000 setahun lantaran biaya hidupnya yang sebenarnya amat minim. Bo memakai baju hampir yang sama hampir setiap hari. Sepatunya tidak pernah diganti mungkin sejak Ronald Reagan masih menjadi president. Kemana mana dia naik bis artinya menghemat biaya peawatan mobil dan bensin yang dalam setahun jumlahnya jelas tidak sedikit.

 

2 tahun yang lalu Bo dipecat dari Hyatt entah lantaran alasan apa. Setelah menggelandang seperti homeless sekitar 3 bulanan tanpa duit, keluarga dan teman -nasib baik mempertemukan Bo dengan pekerjaan yang juga lumayan baik sebagai slot machine maintenance di Harrah Casino. Lagi lagi kebiasaan Bo muncul kepermukaan. Uang yang masuk berjumlah sama dengan uang yang keluar. Kecanduan dia akan judi sudah berakar seperti tumor di dalam badan. Seminggu yang lalu, Bo yang hidup tanpa tabungan dan masa depan, kehilangan pekerjaannya kembali.

 

Bo duduk disamping saya bercerita sambil sesekali suaranya yg keluar seperti merintih. Seharusnya saya kasihan tapi sejujurnya saya tidak merasakan apa apa. Nasib buruk dia adalah pilihan dia sendiri. Jika dia sekarang gembel, itu adalah konsekwensi dari pilihan hidupnya sendiri. Manusia bukanlah budak takdir .Destiny atau takdir cuma semata mata mengenai pilihan.

 

Bo Mr Keblinger setelah itu sempat ketemu saya 2 kali lagi. Terakhir dia sempat jadi supir taxi tapi tidak lama dia berhenti.

 

Seminggu yang lalu saya datang ke Big Dog Tavern di Rancho Road kembali. Jack sang bartender memberi kabar tentang Bo langganan dia yang dulu sering main video poker di sana.

 

" dude, lu tau ngga kabar terakhir soal Bo? "

 

" nope, ada apa dengan Bo? "

 

" Bo ditemukan jadi mayat di sebuah tenda di Baker "

 

Saya terkesiap dan jelas terkejut tapi sekali lagi tanpa punya perasaan apa apa.Bo the keblinger yang berasal dari New Jersey, yang memiliki adik kandung super kaya di Malibu, mati dalam status menjadi gembel or homeless di sebuah kota kecil pertengahan gurun Nevada. Saya tidak tahu harus ngomong apa kecuali omongan basa basi seperti how sad! Saya tidak tahu apa ada yang malfungsi di dalam diri ini.

 

Tapi jika ada yang perlu diacungi jempol dari cerita ini, itu tidak lain adalah pendangdut berjenggot kambing bernama Rhoma Irama di Indonesia. Judi memang bisa membuat orang melarat. Dan judi memang bisa membuat orang mati. Contohnya ada di Mr Keblinger yang barusan klenger.

 

October 29, 2009

 

Habe