Sidang Jumaatan yang saya muliakan,
Semoga salam, rahmat dan damai sejahtera turun atas kita semua, anak-anak kehidupan dalam buaian al rahim semesta raya tak terbatas ini, serta atas segenap anak cucu kita dimasa-masa yang akan datang.
Pertama-tama saya haturkan terima kasih saya yang sebesar-besarnya atas undangan yang diberikan oleh pengurus mesjid Al Murtadin al Kafirun Jaya, dibawah asuhan Kamerad KH. Wawan Setiawan Al Kafirun Jaya join venture dengan Hajjah Rini Chandra dan KH. Leo Rimba. Sungguh suatu kehormatan besar saya bisa berada di sini untuk berbagi renungan yang bernas.
Sebelum kita melangkah jauh pada renungan kutbah ini, saya mengundang sidang Jumaah untuk menyimak lagu yang akan segera diputar oleh petugas sound system, Udo Habe. Lagu ini berjudul Painted Black dari Rolling Stone. We rock you man ! Silahkan Udo Habe.
Sementara bagi anda yang rada-rada payah Inggrisnya, salinan teks serta terjemahannya saat ini sedang diedarkan oleh imam yang tadi memimpin shalat berjamaah kita ini, Ny. Muskitawati Binti Muslim.
Nah mari kita simak lagu dan selami teks-nya
Paint It Black
I see a red door and I want it painted black
No colors anymore I want them to turn black
I see the girls walk by dressed in their summer clothes
I have to turn my head until my darkness goes
I see a line of cars and they’re all painted black
With flowers and my love, both never to come back
I see people turn their heads and quickly look away
Like a newborn baby it just happens ev’ryday
I look inside myself and see my heart is black
I see my red door and it has been painted black
Maybe then I’ll fade away and not have to face the facts
It’s not easy facing up when your whole world is black
No more will my green sea go turn a deeper blue
I could not foresee this thing happening to you
If I look hard enough into the setting sun
My love will laugh with me before the morning comes
I see a red door and I want it painted black
No colors anymore I want them to turn black
I see the girls walk by dressed in their summer clothes
I have to turn my head until my darkness goes
Hmm, hmm, hmm…
I wanna see it painted black, painted black
Black as night, black as coal
I wanna see the sun, blotted out from the sky
I wanna see it painted, painted, painted, painted black
Yeah
Nahhh, sidang jumaatan sekarang sudah inget khan? Pasti bapak, ibu yg pernah lihat acara RCTI dulu pasti kenal lagu ini, Ini lagu dijadikan theme song di serial Tour of Duty.
Lagu ini menceritakan tentang lelaki yang hatinya remuk ditinggalkan orang yang dicintainya. Ia merundung dan pahit melihat dunia. Ia ingin dunia tampak hitam, tiada warna lain yang lebih ia inginkan selain hitam, hitam dan hitam. Kenapa? Karena hatinya telah menghitam karena duka dan kegetiran.
Ketika hati kita hitam, maka semua pemandangan indah di dunia ini tampak hitam, menghitam atau kehitam-hitaman.
Dimanakah letak hati itu, sidang Jumaah yang budiman?
Apakah di dada ini? Tidak.
’Hati’ atau ‘heart’ dalam bahasa putis bukanlah di dada, ia bukan ‘lever’, bukan pula jantung atau ‘heart’.
Hati atau heart berada di otak kita.
‘Hati’ adalah sebutan sederhana dari “weltanschauung” atau semesta berpikir dalam otak kita.
Dan luas semesta berpikir kita tergantung dari seberapa banyak kita berikan muatan-muatan pengetahuan berharga tentang kehidupan dan alam semesta ke dalam otak kita.
Kalau yang kita masukan dalam otak kita hanya pemikiran idealis manusia-manusia arab abad 7-10 M yang menyukai warna hijau, maka demikianlah kita memandang semesta selalu nampak kehijauan.
Semua warna yang ada harus jadi hijau. Kalau tidak maka harus diambil tindakan untuk menghijaukannya.
Kalau yang kita masukan dalam otak kita hanya pemikiran idealis manusia-manusia Yahudi abad 1 M dalam semesta pemikiran Greko-romano yang menyukai merah darah , maka demikianlah kita memandang semesta itu kemerah-merahan. Merah darah penebusan anak domba kurban penebusan dosa.
Dengan kata lain dunia yang kita lihat adalah dunia dalam pemahaman kita sendiri, bukan dunia realitas apa adanya.
<ket. foto: Perspektif : Dunia yang kita perikan adalah dunia dalam pemahaman kita sendiri, bukan dunia realitas sebenar-benarnya. Kita perlu keluar dari sudut pandang primordial untuk berlega hati melihat dunia dalam banyak sudut pandang >
Demikianlah apa yang kita lihat dan rasakan terjadi di negara kita. Setiap hari kita disuguhi cara pandang Arab abad 7 M dimana segalanya harus diselaraskan dengan keyakinan mereka. Ini haram, itu haram, dsb. Segala yang tidak disukai satu kelompok, harus dipaksakan agar diberangus dan dienyahkan dalam warna budaya kita.
Media-media dan masyarakat awam digiring pada suatu opini bahwa pemikiran Arab abad 7 M ini luhur, terakhir dan sempurna, sehingga yang lain harus diabaikan, atau kalau bisa diinjak-injak dan ditendang dari bumi Nusantara ini.
Klaim-klaim serampangan dilancarkan sehingga orang yang malas berpikir termakan dengan semua kebohongan ini.
– Adam itu islam, Nuh itu islam, Abraham itu islam, musa itu islam, Yesus itu islam.
– Gautama Buddha itu nabi Khidir, jadi nabi islam juga.
– Borobudur itu bangunan milik kebudayaan islam yang dibangun oleh jin Islam di masa kerajaan Sulaeman.
– Majapahit itu kesultanan Islam.
– Neil Armstrong itu sudah masuk islam karena mendengarkan Azan di bulan.
tentu saja kita tahu bahwa itu semua adalah kebodohan dan ketololan.
Mereka ini justru sedang menyanyikan lagu Rolling stones dengan lirik yang sedikit dirubah:
Paint it Green
Paint it green
Paint it green biar jadi ijo royo-royo.
Kenapa mereka jadi begitu delusive? Karena hati mereka sudah menghijau.
Karena otak mereka telah diisi hanya satu isme, isme hijau, hijauisme. Dan misi mereka menghijaukan seluruh semesta. Hil yang sama sekali mustahal dan melanggar kodrat alam.
Orang-orang ini berpikir apabila segalanya jadi hijau maka dunia akan aman, tentram dan bahagia. Ini sama saja dengan naivitas cerita-cerita anak kecil karya HC Anderson, “ …. Maka tak lama kemudian Pangeran dan Putri Jelita itupun menikah, dan dikaruniai anak-anak yang tampan dan cantik. Mereka hidup berbahagai untuk selama-lamanya, tiada kesukaran dan kedukaan yang mereka dapatkan.”
Orang-orang semacam ini tidak pernah mau melihat fakta bahwa ketika agama dijadikan dasar hukum suatu negara, cepat atau lambat, warganya akan mendobrak tembok-tembok pembodohan massal yang dulu pernah ditegakan dengan jumawa. Lihatlah bagaimana rakyat dan kaum intelektual di jazirah Arab ingin memerdekakan diri dari tirani kekuasaan dan tirani agama !
Segala carut marut keagamaan akan secara signifikan teratasi manakala semua manusia sadar bahwa tidak ada sesosok tuhan di atas sana yang berkata kepada umatnya dengan kalimat “wahai kaum beriman dan yang tidak beriman tidak wahai….”
Tidak ada tuhan yang membekingi agama tertentu, mengangkat nabi-nabi tertentu dan menutup buku sabdanya pada sosok nabi terakhir dan kitab terakhir.
Semua pemahaman manusia didapat oleh manusia berkat manusia sendiri, berkat interaksi material antara manusia dengan sesamanya, antara manusia dengan alam semesta.
Dan tuhan? Dimanakah posisi tuhan? Tuhan adalah kata benda abstrak, abstraksi dari idea-idea pemikiran manusia itu sendiri. Tuhan adalah pihak ketiga yang dijadikan stempel legalitas si subyek dalam mengkomunikasikan ismenya kepada si obyek, dalam hal ini si rohaniwan dan si penguasa kepada si umat.
Kita adalah manusia, anak-anak kehidupan yang mencari makna hidup, dalam permainan alam semesta yang maha luas. Setiap orang punya hak yang sama untuk mengutarakan kebenaran dalam pemahamannya, sepanjang tidak merusak dan menginjak-injak pemahaman manusia lain tentang kebenaran itu sendiri.
Cepat atau lambat segala bangunan kejumawaan agama akan dipreteli, ditelanjangi, dianalisa dan dipertontonkan auratnya pada manusia. Sehingga manusia sadar bahwa agama itu adalah hasil budaya manusia sendiri, tidak jatuh mak celegur – buk gedebuk dari langit karena belas kasihan sesosok ilahi di atas sana.
Dan itu semua tidak akan terjadi dengan sendirinya tanpa usaha dari kita untuk mempercepat eskalasi itu. Dengan cara apa kita ambil bagian dalam eskalasi itu? Dengan tak lelah-lelahnya menyiram semesta pemikiran manusia Indonesia dengan rasionalitas dan integritas. Segala idealisme tahayul yang disandarkan pada tokoh ahistoris danfigur ilahi fantasi manusia jaman dahulu harus terus diperlemah dengan cara memperlihatkan kepada mereka kenaifan dan motif-motif primordialnya yang selalu mencoba mengkotak-kotakan manusia dengan agama, dan membuktikan bahwa kita bisa menebarkan cinta kasih ,bertanggung jawab, beretika dan berintegritas tanpa meyakini figur-figur tahayul itu.
Demikianlah uraian kotbah dari saya yang indah pada awalnya, indah pada pertengahannya dan indah pula pada akhirnya, semoga mencelikkan mata yang buta dan memberi kelegaan bagi yang sedang berbeban berat.
Akhirul kata semoga alam semesta yang rahmatan dan rahimi selalu memberkahi kita, anak-anak sang kehidupan untuk bersuka ria merayakan kehidupan ini dalam alur evolusi yang tidak pernah kita ketahui ujungnya.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Shalom aleichem
OM mani Padme Hum
Om Shanti – Shanti – Shanti Om
We will – we will rock you.
Peace Yo.
Anonim said:
Setelah selesai khotbah, seorang jemaah bangkit dan membagikan sabu-sabu, heroin, ganja, dan semuanya jadi tercerahkan.
SukaSuka
Anonim said:
Seseorang yang lari dari petunjuk Tuhan, tidak akan sampai kemana-mana, seperti orang kehausan minum air laut, terus kehausan dan akhirnya mati.
SukaSuka
Anonim said:
AA Jin SM adalah sosok yang sudah memperoleh petunjuk tuhan 🙂
SukaSuka
Anonim said:
pertanyaan : apakah senjata yg lebih hebat dan lebih mematikan dari senjata nuklir? jawaban : Agama
SukaSuka
Anonim said:
Setan memang sangat pandai menggelincirkan manusia.
SukaSuka
Anonim said:
Setan lagi setan lagi! AA Jin SM memang bangsanya setan, genderuwo, wewe gombel, khodam Pak Kiai yang hamili santriwati, apalagi sebut semua aja, yang bisanya hanya menyesatkan manusia. ya nggak? ya nggak? Kagak lagee!
SukaSuka
Anonim said:
makin banyak sinetron religi juga sangat membantu korsletnya otak rakyat, sinetron biasa aja dah negatif apalagi yg religi. nanti bukan neil amstrong yg dklaim mualaf, ada juga yg mengklaim wong fei hung ntu eslam. kemaren sempet baca bom cirebon itu kerjaan CIA amriki en jahudi di kompasiana, ahhh menurut gw Real Madrid VS Barca 1-1, juga gara-gara ulah amriki en jahudi werwerwer …tambah aneh umat eslam ini
SukaSuka
Anonim said:
buat yang komen di atas ane.. jangankan bom, ulat bulu aja udah diklaim senjata biologis kok. Kerjaan siapa coba? CIA, Mossad, NATO, komunis, atheis.. Kasihan banget itu ulat bulu…
SukaSuka
Anonim said:
ahhh jangankan serangan “teroris” ulat bulu, arifinto ketauan nonton bokeppun kerjaanya amriki en jahudi khan?? pokoknya amriki en jahudi, ga jauh-jauh dah … itu hasilnya kalo pala dijedotin 5x sehari
SukaSuka
Anonim said:
mendingan dipukul rata aja deh,kaga ada islam,kristen,yahudi,dll., pokoknya yg jelek2 itu dari setan,yg baik2 itu dr malaikat itu titik teraman bwt ngjaga NKRI
SukaSuka
karjanaga said:
Nah… Inilah yang lebih benar… Kita harus kerja sama agar Indonesia ( maksar Nusantara ) menjadi KAYA dan JAYA…. Bukan Arab saja yang selalu didukung…
SukaSuka
PNy said:
Pinjam dikit tulisan penulis “kita adalah manusia, anak-anak…..dstnya”
Katanya jangan meninjak-injak kemanusiaan (HAM), tapi postingan anda selalu saja memiliki tendensi menyudutkan, menghina dan mutar balik dengan kebebasan berfikir anda.
MEMANG “ANDA musang berbulu DOMBA”.
SukaSuka
karjanaga said:
PNy…..Penulis artikel tidak menyudutkan tapi mewakili TUHAN untuk melaksanakan HUKUM QISHOS . Apakah Kamu belum tahu makna hukum QISHOS ?
SukaSuka
minang said:
Ketika seseorang mengatakan tidak ada tuhan di atas bumi ini…
Berarti dia telah mempertuhankan otaknya sendiri,.,
Di balik ciptaan pasti ada sang pencipta
Di balik wayang pasti ada dalang
Kalo ente semua mau, coba deh ente denger ceramahnya arifin ilham.
Judulnya : rasionalitas al-qur’an…
Dan 1 lagi… Buka mata ente lebar”, nikmat tuhan yg mana lagi, yg telah engkau dustai ???
SukaSuka
karjanaga said:
Minang… Betul sekali katamu …yang mengatakan TIDAK ADA TUHAN berarti MENUHANKAN OTAKnya sendiri..
Jika begitu yang MENUHANKAN OTAKNYA sendiri adalah UMAT MUSLIM sendiri. Buktinya umat MUSLIM selalu bekata , ” TIDAK ADA TUHAN ” ( LAA ILLA ).
Saya belum pernah mendengar ada umat MUSLIM yang berkata, ” SAYA IMAN ADA TUHAN YAITU GUSTI ALLOH DI SURGA”..
Jika Anda MUSLIM berarti Anda sendiri yang menuhankan OTAK ONTA ARAB.
SukaSuka
peace said:
pernah baca di suatu situs mengisahkan nabi muhamad yang lagi semangat besar karena selalu menang dalam perang salib dan bermaksud menaklukkan/mengislamkan seluruh dunia muncullah firman yang menyuruh sang nabi menghentikan keinginan menaklukkan dunia, karena Allah menciptakan dunia itu bermacam-macam agama, bukan satu agama….jika Allah menghendaki dunia dalam satu agama, maka Dia tidak memerlukan sang Nabi, hanya dengan menjentikkan jari saja dunia sudah homogen jadi satu agama. gak perlu bantuan sang Nabi……cuma gak tau ada gak hadistnya ? hanya terbukti sejak itu sang Nabi tidak lagi semangatnya seperti dulu lalu mencari perdamaian dgn menghentikan penaklukannya.
SukaSuka
Togang Sitorus said:
tuhannya sebesar volume tempurung kelapa… eh, kepala
SukaSuka
HASANAH HAMDANI said:
Al Qur’an surat Al Bayyinah: Innalladziina kafaru min ahlil kitaabi wal musyrikiina fi naari jahannama kholidina fiihaa abadan ( sesungguhnya orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik, berada di neraka jahannam selama-lamanya.
SukaSuka
karjanaga said:
HASANAH HAMDANI… yang KAFIR itu umat MUSLIM sendiri. BUktinya umat MUSLIM sering berkata , ” TIDAK ADA TUHAN “.. ( LA ILLA )
SukaSuka
karjanaga said:
HASANAH HAMDANI… Yang MUSRIK itu umat MUSLIM sendiri… Buktinya KAKBAH selalu disembah… tapi TUHAN ALLAH malah dibelakangi ( dipledhingi/ dikentuti )..
SukaSuka
karjanaga said:
HASANAH HAMDANI… Apa yang kamu sampaikan itu hanya ucapan MUHAMMAD yang sudah MATI dan bukan petunjuk TUHAN ALLAH saat ini yang masih HIDUP..Jadi semua ucapanmu itu TIDAK ada harganya dihadapanku.
SukaSuka
ubed said:
Si nabi palsu muhammad yang ada dineraka , makanya saat matinya dia teriak2 ketakutan, dan muslim harus menshalawatinya, mendoakannya terus, supaya dinerakanya si muhammad tidak terlalu sakit.
SukaSuka
ubed said:
Islam goblok
SukaSuka
ORANG DELI said:
Aku sedih atas komentar2 diatas, hampir semuanya menghujat Islam. Coba simak pernyataan profesor Jahudi ini : Judulnya “Hanya Ada Satu Agama, Yaitu Islam”. Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon, menegaskan pada dasarnya, agama di alam semesta ini hanyalah satu. Agama tersebut mengokohkan keesaan Allah dan menegaskan nabi Muhammad sebagai utusan Allah.“Dari mulai diciptakannya semesta ini, hanya ada satu agama, yaitu Islam,” ujarnya, sebagaimana ditayangkan kantor berita Israel, Arutzsheva, yang dikutip pengguna youtube, Bahrain Tahir, pada 2012 lalu.Moshe menjelaskan lebih lanjut, jika ada siapapun menyatakan tempat ini adalah kuil Sulaiman, maka muslim akan menyatakan itu benar. “Solomon (sulaiman, – red) adalah muslim. David (Daud, – red), Abraham (Ibrahim, – red), Moses (Musa, – red), Yesus (Isa, – red), adalah muslim.
“Inilah yang saya maksudkan dengan islamisasi sejarah. Di seluruh islamisasi sejarah akan ada islamisasi geografi, semua wilayah yang berhubungan dengan tokoh-tokoh tadi adalah wilayah muslim,” tegas Sharon, yang ketika tampil mengenakan tutup kepala ala Yahudi atau //yarmuk//.
Wilayah-wilayah tersebut, jelasnya, terlepas apakah sesudah Nabi Muhamad datang atau belum, harus dibebaskan. “Bukan untuk ditaklukkan. Yang ada adalah untuk dibebaskan,” imbuhnya. Islam muncul di sejarah, pada saat Muhammad, adalah sebagai pembebas. Tidak ada penjajahan dalam Islam. Yang ada adalah pembebasan dalam Islam.
Yang memberi pernyataan ini malah seorang profesor Jahudi lo bukan orang awam dan bukan Islam. Bagaimana pendapat anda??
SukaSuka
admin said:
Orang Deli
artikel tentang Profesor Sejarah Universitas Hebrew, Yerusalem, Moshe Sharon itu bukan berita sesungguhnya Apa yang anda kutip sudah dipelintir oleh penterjemah berita Berita sesungguhnya merupakan kritik thd sikap Muslim yang sering klaim apa apa yang dia angap baik dan mengambilnya sbg “islami” atau “islam”
Baca disini misalnya dan juga lihat videonya: http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/148027#.VV7BeEaUB6o
Dalam membaca koran dan artikel majalah Indonesia, sikap kkritis harus dijaga – pembaca mesti hati akan banyaknya pelintiran
Kutipan: “According to the Muslims, says Sharon, “Since the creation of the world there has been only one religion and that is the religion of Islam. So if anybody says, for example, that there is a place connected with Solomon and that’s the place where Solomon’s Temple stood, a true Muslim would tell you: ‘Yes, you’re absolutely right, but don’t forget that Solomon was a Muslim.’”
He added, “You can understand that through Islamization of history you’ve got Islamization of geography. Anywhere that was connected with these prophets, who were all Muslims [according to Islamic imagination], becomes Muslim territory.”
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli….. Hanya ada satu agama ISLAM di sini artinya,,, Iman, Soleh , Luhur , Amanat , Manfaat…( apapun agamanya dan dari bangsa manapun serta yang tinggal dimanapun juga ).dan bukan ISLAM yang jungkar-jungkir di waktu Isya, Subuh, dLuhur, Asyar dan Magrib… Anda harus tahu perbedaaannya.
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli…. Jika kamu sedih dan sakit hati.. maka itu merupakan balasan dari TUHAN GUSTI ALLOH . Sebab sudah beribu tahun umat MUSLIM juga menyakiti hati umat agama lain dengan tuduhan sesat sirik musrik dan kafir. Jadi sebagai hukum QISHOS , umat MUSLIM menyakiti hati umat agama lain , maka balasannya adalah umat MUSLIM juga hrus sakit hati. Ini hukum daroi ALLAH SWT.. jadi terima sajaaa…dengan iklas.
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli… Apakah ada bukti konkret bahwa Nabi MUHAMMAD itu beragama ISLAM ? Apakah kamu pernah melihat KTP MUHAMMAD bertuliskan , agama ISLAM ?
Nabi MUHAMMAD sendiri tidak pernah berkata : Saya MUHAMMAD beragama ISLAM… ( tidak pernah sekalipun..) . wahai orang Deli.. !
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli… Huaaaaaaa.. Tidak ada penjajahan dalam ISLAM MUHAMMAD ? Huaaaa. kamu ini anak bayi ataukah sudah dewasa kok tidak bisa melihat realita dan kenyataan sejarah yang sudah terjadi ?
Nabi Muhammad tega pernag dan bunuh bunuhan.. bukankah itu penjajahan ? Lalu melakukan ekspansi wilayah dakwah, .. buukan kah itu penjajahan juga ? Lalu Muhamma menikahi gadis kecil Aisyah pada usia 9 tahun , bukankah itu penjajahan ? Lalu Muhammad merebut wanita Zainab dari suaminya, bukankah itu juga penjajahan ? Lalu memaksa menggunakan bahasa Arab , pada bangsa lain., bukankah juga penjajahan ?
Bahkan TUHAN ALLOH juga dipenjara dalam kakbah ARAB dan tidak boleh berada di Indonesia. Tuhan ALLOh juga dipaksa harus berbahasa Arab jika menerima sujud umat MUSLIM… bukankah itu penjajahan ?
Orang Deli… Betapa MATA dan HATIMU serta OTAKmu sudah tertutup oleh hasutan KHODAM PENGUASA BATU HITAM.( hajar aswad ) .ESTEH BIRYOLAAAAAHHHHHHHHH
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli…. Huaaaaaaaa…. APA… ? MUHAMMAD sebagai pembebas ? Huaaaaaaaaa… Huaaaaaaa.. huaaaaa
MUHAMMAD itu bukan pembebas… tapi MUHAMMAD itu sebagai pemaksa… Semua umat MUSLIM dipaksa jadi budaknya orang ARAB di dunia juga di alam kubur juga diakerat kelak… Semua umat MUSLIM dipaksa masuk kakbah Arab.Semua umat MUSLIM dipaksa berbahasa Arab. Semua umat MUSLIM dipaksa setor hewan kurban pada ruhruh leluhur Arab…..
Bahkan TUHAN ALLAH sendiri dipaksa berada dikirinya MUHAMMAD ( perhatikan lafal MUHAMMAD dan lafal ALLAH dalam huruf Arab ).
ALLAHnya MUHAMMAD dipaksa berbahasa Arab…
Orang DELI… jika umat MUSLIM yang TIDAK pakai OTAK memang bisa kamu BODOHI…tapi saya ketua MAKSAR INDONESIA / KARJANAGA.. tidak bakal bisa kamu BODOHI…
SukaSuka
karjanaga said:
Orang Deli… Jika ISA itu MUSLIM… jika MUSA itu MUSLIM .. jika DAUD itu MUSLIM .. Jika SULAIMAN itu MUSLI.M.. berarti nabi MUHAMMAD itu bukan IMAM tapi jemaahnya ( anak buah ) nabi ISA… juga MUHAMMAD itu jemaahnya ( anak buah/ pembantu ) nabi DAUD juga dan sebagainya.
Apakah kamu mau jika NABI BESARMU MUHAMMAD berpangkat sebagai pembantu dari atau BUDAK dari nabi-nabi terdahulu ? Jadi kalim bahwa nabi-nabi terdahulu itu beragama MUSLIM itu justru merndahkan martanat dan pangkat nabiMU MUHAMMAD sendiri.
Ketua umat MUSLIM itu ya nabi MUHAMMAD, ketua umat KRISTEN itu ya nabi ISA.. Ketua agama JAWA ya saya KARJANAGA..dan seterusnya.
Jadi harusnya umat MUSLIM itu emakai OTAKnya dong… dang jangan cuma memakai PANTAT ONTA ARAB saja..
SukaSuka