Menanggapi tulisan saya kemarin "Israel-Palestina, PKS dan Tangisan Umat Islam Indonesia", di beberapa milis banyak yang mempertanyakan kepada saya kenapa saya begitu emosinya terhadap anak PKS yang mengatakan saya menulis karena dibayar oleh agen Israel, sampai menyebutkan kalimat "memisahkan tubuh dan kepala" segala. Teman-teman yang benar-benar teman mengatakan "sudahlah Win…jangan buang-buang energi mereka memang sudah begitu".

 

Yang bukan teman dan bukan kemungkinan tapi pasti anak PKS juga,
menyindir dengan gaya sok tua " Kemarahan saya itu justru menunjukkan
kalau memang saya ada apa-apanya, kalau memang saya tidak seperti yang
dituduhkan, kenapa harus marah?", begitu katanya. Ini adalah logika
khas kaum fanatik gila yang sesama mereka memanggil ikhwan dan akhwat itu.

Saya begitu emosi dengan tuduhan itu adalah karena di kalangan kaum
fanatik seperti kaum PKS ini, tuduhan sebagai agen Israel dan antek
Amerika adalah sebuah VONIS MATI. Melemparkan tuduhan gila semacam
ini kepada saya sama artinya dengan melemparkan saya ke tengah kawanan
singa lapar. Ke tengah orang-orang fanatik yang percaya membunuh orang
yang berseberangan pandangan dengan mereka akan mendapat pahala yang
tinggi. Yang kalau dalam prosesnya sampai menyebabkan kematianpun, itu
bukan kematian biasa. Tapi itu adalah 'syahid' nilai kematian
tertinggi sehingga begitu sampai di surga mereka akan disambut 70
bidadari.

PKS ini adalah partainya kaum fasis, saya sebut begitu karena bagi
mereka satu-satunya kebenaran adalah kebenaran versi mereka sendiri.
Sementara definisi fasisme sendiri kurang lebih berarti : "isme yang
mempromosikan supremasi dirinya [kelompoknya] lebih dari yang lainnya
dimana supremasi itu sendiri dianggap merupakan kondisi yang terberi".

PKS jelas adalah partai fasis! Karena semua tindak tanduk mereka ala
wahabi yang serba ngarab dan dianjurkan sekali untuk ngarab. Lihat
gaya berpakaian mereka. Atau lihat gaya mereka anak-anak ras mongoloid
yang secara genetik memang tidak dianugerahi hormon yang memungkinkan
jenggot tumbuh lebat memaksa diri menumbuhkan jenggot meskipun tumbuh
hanya beberapa lembar saja, supaya terlihat mirip dengan orang arab.
sesama merekapun mereka memanggil dengan sebutan "ikhwan" dan
"akhwat". Bagi anggota PKS, orang lain yang non partainya yang tidak
sepemikiran atau tidak menganut aliran Wahabi seperti mereka kalau
bukan "anjing kurap" ya cuma "monyet".

Karena memang sama-sama fasis, kelakuan PKS ini persis sama dengan
Soeharto pahlawan mereka. Baik PKS maupun Soeharto memiliki hobi yang
sama yaitu membuat HANTU untuk menakut-nakuti orang yang berseberangan
pandangan dengan mereka. Kalau Soeharto terkenal dengan hantu KOMUNIS
dengan bahaya latennya maka PKS ini punya hantu peliharaan yang
bernama 'Agen Israel dan Antek Amerika'.

Sikap Soeharto dan PKS terhadap orang yang mereka tuduh sebagai HANTU
yang mereka buat sendiri itupun juga sama. Bagi mereka, tanpa perlu
pengadilan apapun, orang yang sudah dicap sebagai hantu itu sudah
layak untuk dilenyapkan. Seperti juga Soeharto, PKS dan para
simpatisan fanatiknya juga tidak membutuhkan data dan fakta apapun
untuk membuktikan tuduhannya. Cukup fantasi gila di kepala mereka.

Yang membedakan PKS dan Soeharto cuma pada tingkat kekuatan saja, jika
Soeharto punya pasukan dan sampai hari inipun masih didukung penuh
oleh militer di belakangnya. PKS ini masih 'Bayi Fasis' yang sedang
membangun kekuatannya dengan membentuk lasykar-lasykar berani mati
yang meneriakkan Allahu Akbar setiap kali mereka menghantam orang yang
berseberangan.

Tapi kalau terus dibiarkan PKS yang tumbuh besar dengan bibit-bibit
fasis dalam dirinya ini akan terus tumbuh membesar dan menghancurkan
seluruh peradaban. Unsyiah kampus tempat saya dulu pernah kuliah sudah
merasakan.

Setelah tulisan ini saya posting, saya yakin orang-orang PKS akan
kasak-kusuk sibuk sendiri seperti kucing garong yang dibakar ekornya.
Mencari tahu siapa Win Wan Nur ini sebenarnya. Siapa di belakangnya,
siapa yang mendanainya, apa kaitannya dengan Israel dan Amerika dan
segala macam teori konspirasi tai kucing lainnya. Dan saya juga sudah
bisa membayangkan kesimpulan akhirnya akan tetap Win Wan Nur itu agen
Israel dan Antek Amerika.

Tapi kalau saya atau siapapun juga yang minta bukti kesimpulan atas
tuduhan mereka itu berdasarkan data dan fakta, sampai mereka bongkar
kuburan nenek moyang merekapun ya mereka tidak akan bisa menemukannya.
Karena saya sama sekali bukan pengikut satu sekte apapun, bukan
pengikut atau simpatisan partai politik apapun. Karena faktanya Win
Wan Nur ini cuma warga biasa yang malas melihat gaya sok islam
(wahabi), sok suci dan terutama gaya sok ngarab dan gaya sembarang
tuduh mereka.

Wassalam

Win Wan Nur
http://www.winwannur.blogspot.com